"Bagaimana jika semua tagihan , tidak usah di bayar". Pernyataan itu terucap dari seorang teman yang merasa jenuh bahkan hampir frustasi saat menerima tagihan pembayaran dari vendor. Dia jengkel karena uang yang masuk tidak cukup untuk membayar tagihan. Orang tua dulu sering mengungkapkan dengan peribahasa
"Lebih besar pasak daripada tiang" yang artinya lebih besar pengeluaran daripada pemasukan.
Ada pembahasan menarik yang saya temukan di situs tanya jawab QUORA tentang permasalahan di atas. Berikut uraiannya :
Perusahaan X mempunyai biaya bulanan sebesar 10 juta dan mereka mempunyai uang di bank dengan jumlah 8 juta. Uang tersebut tidak cukup untuk membayar tagihan sebesar 10 juta pada akhir Januari. Namun, perusahaan itu tidak mengambil uang dari rekening untuk membayar semua tagihannya karena mereka menggunakan kartu kredit A untuk membayarnya.
Akhirnya, tagihan kartu kredit A jatuh tempo di bulan
Februari, dan mereka menggunakan kartu
kredit B untuk membayarnya.
Akhirnya, tagihan kartu kredit B jatuh tempo di bulan Maret dan mereka menggunakan kartu kredit C untuk
membayarnya.
Akhirnya, tagihan kartu kredit C jatuh tempo di bulan April dan mereka menggunakan kartu kredit D untuk membayarnya.
Akhirnya, tagihan kartu kredit D jatuh tempo di bulan Mei dan mereka akhirnya menggunakan uang
yang mereka kumpulkan selama Januari-Mei yang berjumlah 10 juta untuk
membayar tagihan sebesar 10 Juta.
Seperti yang Anda lihat, perusahaan tidak membayar siapa pun
dengan uang mereka di bank selama 4 bulan.
Bahkan jika siklus itu terus dilanjutkan dengan lebih banyak
kartu kredit, maka uang perusahaan tidak akan di gunakan untuk membayar tagihan
sama sekali sampai pendapatan dari bisnis sudah cukup kuat untuk membayar semua pengeluaran. Berikut ini akan di uraikan dalam table.
Jadi dengan adanya faktor kartu
kredit, maka perusahaan mempunyai waktu untuk berfokus dalam mengumpulkan
pendapatan. Semakin banyak kartu kredit yang digunakan semakin lama rentang waktu untuk memulai
pembayaran real dari penerimaan bisnis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar