Total Tayangan Halaman

Selasa, 30 Juni 2015

POHON REZEKI


MEMELIHARA REZEKI

Kebanyakan orang lupa memelihara rezeki, karena disibukkan dengan mencari rezeki. Padahal jika rezeki tidak dipelihara, akan susah juga memperolehnya, bukan karena rezeki itu habis melainkan tersumbat karena jarang dipelihara. Ibarat pancuran air, kalau wadah pancurannya bersih dari hambatan maka airnya akan terus mengalir, namun jika tidak dipelihara, maka daun, ranting atau karena bocornya wadah dapat menyebabkan air tidak dapat mengalir. Begitu juga dengan Rezeki, dia juga perlu pemeliharaan.

Ada 4 Pokok pemeliharaan Rezeki yaitu:





1.      Banyak Bersyukur.   
Bukan kah nabi pernah bersabda bahwa doa yang terbaik adalah Syukur. Syukur sendiri  sering dirasakan dalam kondisi  saat memperoleh sesuatu yang tidak kita sangka-sangka yang membuat kita senang. Apa yang kita peroleh tersebut tidak melulu dalam bentuk materi, bisa juga dalam bentuk non materi seperti pengetahuan baru, pengalaman baru dan kondisi -kondisi lainnya . Intinya kita sering bersyukur pada saat senang yang disebabkan sebab-sebab tertentu.
 Namun syukur yang diajarkan nabi tidak mengutamakan sebab. Selalu dianjurkan di baca setiap permulaan doa agar akibatnya nanti baik. Sehingga syukur yang diajarkan adalah menjadi penyebab senang, bukan Senang yang membuat kita bersyukur.

2.      Banyak Istigfar
Istigfar dapat menjadikan seseorang bersikap waspada dan hati-hati terhadap perbuatannya. Dengan sikap kehati-hatian ini maka dalam setiap tindakannya dilakukan secara sungguh-sungguh. Maka tuhanpun tidak akan menyia-nyiakan orang yang bersungguh-sungguh berupaya mencapai tujuannya.

3.      Banyak Sodaqoh.
Jika sodaqoh uang terasa berat dilakukan maka mulailah dari hal yang ringan dilakukan. Seperti sodaqoh pengetahuan, tenaga, fasilitas dan lain-lain. Sodaqoh adalah hadiah yang diberikan pada saat silaturahim nanti, makanya sodaqoh sangat dianjurkan oleh nabi, karena mempererat persaudaraan.

 4.     Banyak Silaturahim.
Silaturahim adalah cara memupuk rezeki, apalagi jika dengan silaturahim kita membawa manfaat kepada orang yang kita kunjungi tadi dengan cara bersodaqoh. Tidak mesti uang, Pengetahuan, fasilitas ataupun tenaga bisa disodaqohkan dalam bersilaturahim.

 

 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar