Total Tayangan Halaman

Rabu, 01 Juli 2015

ADAB DOA



TENTANG ADABIYAH BERDOA

SUARAT AL-ARAF

54. Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha suci Allah, Tuhan semesta alam.

55. Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas

56. dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah Amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.

·         Ayat ke 54 berbicara tentang siapa yang kita tuju dalam berdoa.

Perlu dijelaskan bahwa doa dapat dibagi ke dalam beberapa jenis, di antaranya adalah, pujian, pengakuan, kesyukuran , permintaan, , dll. Jadi kalau dalam berdoa yang kita lakukan adalah meminta, meminta itu sendiri adalah bagian kecil dari doa yang diajarkan oleh nabi kita Muhammad SAW. 

Di ayat 54 ini memperkenalkan kemampuan dari yang kita mintai pertolongannya. Di jelaskan pada ayat itu bahwa yang kita mintai pertolongan dalam berdoa adalah yang menciptakan sekaligus menguasai langit dan bumi, yang menguasai siang dan malam dan yang menguasai benda-benda diantara keduanya. Semuanya tunduk kepada perintahnya. Atau dapat di ringkas, yang kita mintai pertolongannya adalah yang menguasai ruang dan waktu.

Jika demikian, maka sesuatu yang kita minta pertolongannya tentu mampu untuk mengabulkan permintaan kita karena sudah dijelaskan tentang kemampuannya sehingga kita menjadi yakin untuk meminta pertolongan kepadanya.
Jadi adabiyah pertama dalam berdoa yaitu mengenal dan mengetahui  siapa dan kemampuannya yang kita mintai pertolongan dan yakin kepada kemampuannya dalam mengabulkan permintaan kita.

·         Ayat ke 55 berbicara tentang tata cara menyampaikan doa.

Berdoalah dengan berendah diri dan dengan suara yang lembut. Berendah diri karena sadar akan kemampuan yang memberi pertolongan di bandingkan dengan kemampuan kita. Suara yang lembut merupakan sopan santun dalam berdoa.

·         Ayat ke 56 berbicara tentang sikap setelah menyampaikan Doa

Setelah berdoa kita disuruh untuk berusaha untuk mewujudkan doa tersebut karena Sesungguhnya rahmat Allah Amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.  

CONTOH: Jika kita membutuhkan uang sebesar 50 jt, Si A punya uang 50 jt tetapi pelit, Si B punya uang 50 M dan dermawan, kemana kita lebih yakin meminjam? Tentu ke si B.  Kemudian nasihat siapa yang akan lebih kita dengarkan? Nasihat A atau si B ? tentu nasihat si B.



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar