Total Tayangan Halaman

Kamis, 02 Juni 2016

#GOJEK#IDE

DAMPAK NAIKNYA TARIF GOFOOD.

               Pada tanggal 31 Mei 2016, ongkos kirim transaksi gofood yang di bayar konsumen mengalami kenaikan. Ini terjadi pada pengiriman makanan mitra gojek maupun yang belum bermitra. Kenaikan itu sebesar Rp.4000 atau sebesar 26%. Jika sebelumnya konsumen membayar Rp 5.000 untuk makanan mitra gofood, sekarang mereka harus merogoh kocek lebih dalam menjadi 9.000 per transaksi. Sedangkan untuk makanan dari yang belum bermitra dengan gojek, dikenakan tarif 19.000, dari sebelumnya 15.000 dengan jarak pengiriman di bawah 8 km.

               
Kebijakan menaikkan tariff ini tentu memberikan dampak. Berikut ini akan kita bahas, siapa yang terkena dampak dan dampak apa yang terjadi.

·         Siapa yang terkena dampak kenaikan tarif?

 Pihak yang terkena dampak langsung kenaikan tarif ini adalah
1.       Konsumen
2.       PT. Gojek

Sedangkan yang tidak terdampak langsung adalah :
3.       Driver
4.       Restoran

·         Dampak apa yang terjadi ?

1.       Konsumen
a)       Dampak langsung yang ditimbulkan adalah konsumen membayar lebih banyak.
b)       Karena membayar lebih banyak, konsumen yang rentan harga akan memilih penyedia jasa lain yang menawarkan tarif yang lebih murah atau mengurungkan niatnya untuk menggunakan jasa pengiriman makanan. Untuk saat ini di Yogyakarta, layanan yang menawarkan jasa serupa adalah Deliver dengan tarif 10.000 per pengiriman.
c)       Konsumen lebih memilih makanan mitra gofood dengan tarif 9.000 per pengiriman, karena lebih murah 10.000 dari makanan yang belum bermitra, dan lebih murah 1.000 dari Deliver.

2.       PT. Gojek
Sebelum 31 Mei 2016, Komponen biaya pengiriman gofood terdiri dari 2 bagian yaitu biaya yang di bayar konsumen dan biaya yang di bayar gojek kepada driver. Berikut rinciannya untuk pengiriman di bawah 8 km :



Sehingga dengan kenaikan tarif ini maka :

a)       Pembayaran Gojek kepada driver turun untuk transaksi makanan mitra gofood, karena dialihkan ke konsumen. Sebelumnya gojek membayar 11.000, sekarang gojek membayar 7.000 per transaksi. Biaya ini masih belum di kurangi 15% bagi hasil dari nilai transaksi makanan mitra gofood. Artinya titik BEP Gojek terjadi jika nilai transaksi mencapai 46.700 per pengiriman (hasil dari 7.000:15%), jika dibawah itu gojek masih membayar driver, sedangkan kalau nilainya melebihi angka tersebut maka gojek sudah untung. Strategi ini menarik karena keuntungan gojek di hitung dari Nilai transaksinya, bukan frekuensinya.

Contoh 1.

Pada akhir periode yang ditentukan, Nilai transaksi Mitra gofood di restoran X sebesar 
a. 5 juta dari 100 transaksi
b. 10 Juta dari 800 transaksi
c. 7 juta dari 350 transaksi

Tentukan :

1. Bagi hasil ke gojek
2. Pembayaran ke Driver
3. Gojek Untung atau Rugi

Jawab

a. 5 juta dari 100 transaksi

    Maka :
1. Bagi hasil ke gojek = 15% x 5 juta = 750.000
2. Pembayaran ke Driver = 100 x 7.000 = 700.000
3. Gojek Untung =750.000-700.000 = 50.000

b. 10 Juta dari 800 transaksi

    Maka :
1. Bagi hasil ke gojek = 15% x 10 juta = 1.500.000
2. Pembayaran ke Driver = 800 x 7.000 = 560.000
3. Gojek Untung =1.500.000-560.000 = 940.000


c. 7 juta dari 350 transaksi

    Maka:
1. Bagi hasil ke gojek = 15% x 7 juta = 1.050.000
2. Pembayaran ke Driver = 350 x 7.000 = 2.450.000
3. Gojek Rugi =1.050.000-2.450.000 = 1.400.000

Dengan demikian langkah yang akan diambil gojek kedepan adalah bagaimana agar menarik konsumen untuk berbelanja makanan di mitra gofood agar minimal mencapai titik BEP pertransaksi.



b)       Tidak ada pembayaran dari gojek untuk transaksi makanan yang belum mitra gofood, karena saldo driver akan berkurang sebesar 3.000 per transaksi.
Dengan demikian maka, gojek sudah mendapatkan keuntungan dari setiap transaksi gofood yang belum bermitra sebesar 15% dari ongkos kirimnya. (3.000).


Contoh 2

Pada tanggal 31 Mei 2016, Frekuensi transaksi non mitra gofood di Yogyakarta sebanyak :
a. 100 transaksi dengan jarak rata-rata 20 km.
b. 300 transaksi dengan jarak rata-rata 15 km
c. 5000 transaksi dengan jarak rata-rata di bawah 8 km.
berapa nilai keuntungan gojek untuk setiap kondisi?

Jawab

a. 100 transaksi dengan jarak rata-rata 20 km

 Maka
ongkos kirim/ Transaksi = 20 km x 2.500 = 50.000
Jumlah nilai ongkos kirim = 50.000 x 100 transaksi = 500.000
Keuntungan gojek = 500.000 x 15% = 75.000
.
b. 300 transaksi dengan jarak rata-rata 15 km

Maka
ongkos kirim/ Transaksi = 15 km x 2.500 = 37.500
Jumlah nilai ongkos kirim = 37.500 x 300 transaksi = 11.250.000
Keuntungan gojek = 11.250.000 x 15% = 1.687.500

c. 5000 transaksi dengan jarak rata-rata di bawah 8 km.

Maka
ongkos kirim/ Transaksi = 8 km x 2500 = 20.000
Jumlah nilai ongkos kirim = 20.000 x 5.000 transaksi = 100.000.000
Keuntungan gojek = 100.000.000 x 15% = 15.000.000

Untuk di Jakarta, kenaikan tarif ini sudah tepat, karena
1. Macet dan rata-rata nilai transaksinya melebihi ongkos kirim.
2. Kalau konsumen membeli makanan sendiri dengan jarak 3 km, maka mereka bolak balik jarak yang     di tempuh adalah 6 km.
3. Belum ada pesaing besar Gojek yang mampu menyediakan pelayanan yang sama.

Namun , tantangannya kedepan adalah  bagaimana membuat biaya kirim ini menjadi masuk akal bagi konsumen di daerah lain. Karena
a. Banyak transaksi yang nilainya di bawah ongkos kirim.
b. Belum terlalu macet sehingga waktu tempuhnya juga cepat untuk jarak 4 km.


3.       Driver
Pendapatan yang diterima driver dari kenaikan tarif ini adalah tetap karena secara nilai sama saja. Driver mendapat kas lebih banyak 3,000, namun saldo rekening gojek berkurang sebanyak 3,000. Atau mendapat kas 9.000 dan kredit sebesar 7.000, yang masing-masing totalnya senilai 16.000.

Dampak yang paling terasa adalah
a. Waktu kerja lebih lama. Penurunan konsumen gofood, menyebabkan waktu tunggu order gofood menjadi           semakin lama.

Ilustrasi 1
Bonus harian adalah 14 poin, yang diperoleh dengan  7 Gofood ( 2 poin x 7 =14), rata-rata waktu tunggu order adalah 10 menit, namun setelah tariff baru menjadi 20 menit, sedangkan waktu antri dan perjalanan tetap, masing-masing  20 menit. Sehingga, Untuk melaksanakan 7 gf membutuhkan waktu 7 jam sedangkan sebelumnya hanya 6 jam kerja saja. Ada peningkatan jam kerja sebanyak 1 jam. (di luar istirahat dan makan)

b. Tenaga semakin terkuras. Jika tidak mau menunggu terlalu lama maka kombinasikan dengan transaksi                  lainnya.

Ilustrasi 2
Bonus harian adalah 14 poin, yang diperoleh dengan  kombinasi 4 Gofood dan 6 Goride. rata-rata waktu tunggu order goride adalah 5 menit dan 40 menit untuk perjalanannya.Sedangkan untuk gofood, membutuhkan waktu 1 jam. Sehingga, Untuk melaksanakan 4 gf membutuhkan waktu 4 jam sedangkan untuk goride membutuhkan waktu  4,5 jam. Jadi order kombinasi membutuhkan waktu 8,5 jam. (di luar istirahat yang lebih lama dan makan)


4.       Restoran
Restoran menerima dampak tidak langsung berupa penurunan order pengiriman, Namun mereka masih bisa mengandalkan order yang datang langsung ke restoran mereka.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar