DAMPAK
NAIKNYA TARIF GOFOOD.
Pada tanggal 31 Mei 2016, ongkos kirim transaksi gofood
yang di bayar konsumen mengalami kenaikan. Ini terjadi pada pengiriman makanan
mitra gojek maupun yang belum bermitra. Kenaikan itu sebesar Rp.4000 atau
sebesar 26%. Jika sebelumnya konsumen membayar Rp 5.000 untuk makanan mitra
gofood, sekarang mereka harus merogoh kocek lebih dalam menjadi 9.000 per
transaksi. Sedangkan untuk makanan dari yang belum bermitra dengan gojek,
dikenakan tarif 19.000, dari sebelumnya 15.000 dengan jarak pengiriman di bawah
8 km.
Kebijakan menaikkan tariff ini tentu memberikan
dampak. Berikut ini akan kita bahas, siapa yang terkena dampak dan dampak apa
yang terjadi.
·
Siapa
yang terkena dampak kenaikan tarif?
Pihak
yang terkena dampak langsung kenaikan tarif ini adalah
1. Konsumen
2. PT.
Gojek
Sedangkan yang tidak terdampak langsung adalah :
Sedangkan yang tidak terdampak langsung adalah :
3. Driver
4. Restoran
·
Dampak
apa yang terjadi ?
1. Konsumen
a) Dampak
langsung yang ditimbulkan adalah konsumen membayar lebih banyak.
b) Karena
membayar lebih banyak, konsumen yang rentan harga akan memilih penyedia jasa lain
yang menawarkan tarif yang lebih murah atau mengurungkan niatnya untuk
menggunakan jasa pengiriman makanan. Untuk saat ini di Yogyakarta, layanan yang
menawarkan jasa serupa adalah Deliver dengan
tarif 10.000 per pengiriman.
c) Konsumen
lebih memilih makanan mitra gofood dengan tarif 9.000 per pengiriman, karena lebih
murah 10.000 dari makanan yang belum bermitra, dan lebih murah 1.000 dari Deliver.
2. PT.
Gojek
Sebelum
31 Mei 2016, Komponen biaya pengiriman gofood terdiri dari 2 bagian yaitu biaya
yang di bayar konsumen dan biaya yang di bayar gojek kepada driver. Berikut rinciannya
untuk pengiriman di bawah 8 km :
Sehingga
dengan kenaikan tarif ini maka :
a) Pembayaran
Gojek kepada driver turun untuk transaksi makanan mitra gofood, karena dialihkan
ke konsumen. Sebelumnya gojek membayar 11.000, sekarang gojek membayar 7.000
per transaksi. Biaya ini masih belum di kurangi 15% bagi hasil dari nilai
transaksi makanan mitra gofood. Artinya titik BEP Gojek terjadi jika nilai
transaksi mencapai 46.700 per pengiriman (hasil dari 7.000:15%), jika dibawah
itu gojek masih membayar driver, sedangkan kalau nilainya melebihi angka
tersebut maka gojek sudah untung. Strategi ini menarik karena keuntungan gojek
di hitung dari Nilai transaksinya, bukan
frekuensinya.
Contoh 1.
Pada
akhir periode yang ditentukan, Nilai transaksi Mitra gofood di restoran X sebesar
a.
5 juta dari 100 transaksi
b.
10 Juta dari 800 transaksi
c.
7 juta dari 350 transaksi
Tentukan
:
1.
Bagi hasil ke gojek
2.
Pembayaran ke Driver
3.
Gojek Untung atau Rugi
Jawab
a.
5 juta dari 100 transaksi
Maka
:
1.
Bagi hasil ke gojek = 15% x 5 juta = 750.000
2.
Pembayaran ke Driver = 100 x 7.000 = 700.000
3.
Gojek Untung =750.000-700.000 = 50.000
b.
10 Juta dari 800 transaksi
Maka
:
1.
Bagi hasil ke gojek = 15% x 10 juta = 1.500.000
2.
Pembayaran ke Driver = 800 x 7.000 = 560.000
3.
Gojek Untung =1.500.000-560.000 = 940.000
c.
7 juta dari 350 transaksi
Maka:
1.
Bagi hasil ke gojek = 15% x 7 juta = 1.050.000
2.
Pembayaran ke Driver = 350 x 7.000 = 2.450.000
3.
Gojek Rugi =1.050.000-2.450.000 = 1.400.000
Dengan
demikian langkah yang akan diambil gojek kedepan adalah bagaimana agar menarik
konsumen untuk berbelanja makanan di mitra gofood agar minimal mencapai titik
BEP pertransaksi.
b) Tidak
ada pembayaran dari gojek untuk transaksi makanan yang belum mitra gofood,
karena saldo driver akan berkurang sebesar 3.000 per transaksi.
Dengan
demikian maka, gojek sudah mendapatkan keuntungan dari setiap transaksi gofood
yang belum bermitra sebesar 15% dari ongkos
kirimnya. (3.000).
Contoh 2
Pada
tanggal 31 Mei 2016, Frekuensi transaksi non mitra gofood di Yogyakarta
sebanyak :
a.
100 transaksi dengan jarak rata-rata 20 km.
b.
300 transaksi dengan jarak rata-rata 15 km
c.
5000 transaksi dengan jarak rata-rata di bawah 8 km.
berapa
nilai keuntungan gojek untuk setiap kondisi?
Jawab
a.
100 transaksi dengan jarak rata-rata 20 km
Maka
ongkos
kirim/ Transaksi = 20 km x 2.500 = 50.000
Jumlah
nilai ongkos kirim = 50.000 x 100 transaksi = 500.000
Keuntungan
gojek = 500.000 x 15% = 75.000
.
b.
300 transaksi dengan jarak rata-rata 15 km
Maka
ongkos
kirim/ Transaksi = 15 km x 2.500 = 37.500
Jumlah
nilai ongkos kirim = 37.500 x 300 transaksi = 11.250.000
Keuntungan
gojek = 11.250.000 x 15% = 1.687.500
c.
5000 transaksi dengan jarak rata-rata di bawah 8 km.
Maka
ongkos
kirim/ Transaksi = 8 km x 2500 = 20.000
Jumlah
nilai ongkos kirim = 20.000 x 5.000 transaksi = 100.000.000
Keuntungan
gojek = 100.000.000 x 15% = 15.000.000
Untuk
di Jakarta, kenaikan tarif ini sudah tepat, karena
1.
Macet dan rata-rata nilai transaksinya melebihi ongkos kirim.
2.
Kalau konsumen membeli makanan sendiri dengan jarak 3 km, maka mereka bolak balik
jarak yang di tempuh adalah 6 km.
3.
Belum ada pesaing besar Gojek yang mampu menyediakan pelayanan yang sama.
Namun
, tantangannya kedepan adalah bagaimana
membuat biaya kirim ini menjadi masuk akal bagi konsumen di daerah lain. Karena
a. Banyak transaksi yang nilainya di bawah ongkos kirim.
b.
Belum terlalu macet sehingga waktu tempuhnya juga cepat untuk jarak 4 km.
3. Driver
Pendapatan
yang diterima driver dari kenaikan tarif ini adalah tetap karena secara nilai
sama saja. Driver mendapat kas lebih banyak 3,000, namun saldo rekening gojek
berkurang sebanyak 3,000. Atau mendapat kas 9.000 dan kredit sebesar 7.000,
yang masing-masing totalnya senilai 16.000.
Dampak
yang paling terasa adalah
a.
Waktu kerja lebih lama. Penurunan konsumen gofood, menyebabkan waktu tunggu
order gofood menjadi semakin lama.
Ilustrasi
1
Bonus
harian adalah 14 poin, yang diperoleh dengan
7 Gofood ( 2 poin x 7 =14), rata-rata waktu tunggu order adalah 10 menit,
namun setelah tariff baru menjadi 20 menit, sedangkan waktu antri dan
perjalanan tetap, masing-masing 20
menit. Sehingga, Untuk melaksanakan 7 gf membutuhkan waktu 7 jam sedangkan
sebelumnya hanya 6 jam kerja saja. Ada peningkatan jam kerja sebanyak 1 jam.
(di luar istirahat dan makan)
b.
Tenaga semakin terkuras. Jika tidak mau menunggu terlalu lama maka kombinasikan
dengan transaksi lainnya.
Ilustrasi
2
Bonus
harian adalah 14 poin, yang diperoleh dengan
kombinasi 4 Gofood dan 6 Goride. rata-rata waktu tunggu order goride adalah
5 menit dan 40 menit untuk perjalanannya.Sedangkan untuk gofood, membutuhkan
waktu 1 jam. Sehingga, Untuk melaksanakan 4 gf membutuhkan waktu 4 jam
sedangkan untuk goride membutuhkan waktu 4,5 jam. Jadi order kombinasi membutuhkan
waktu 8,5 jam. (di luar istirahat yang lebih lama dan makan)
4. Restoran
Restoran
menerima dampak tidak langsung berupa penurunan order pengiriman, Namun mereka
masih bisa mengandalkan order yang datang langsung ke restoran mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar