Total Tayangan Halaman

Selasa, 18 Agustus 2015

HASIL 10 KALI LIPAT


HASIL 10 KALI LIPAT

, DARI BERPERANG.


Berperang di jaman sekarang bisa diterapkan dalam dunia bisnis. Berperang dan Berbisnis sama-sama mengatur strategi untuk mencapai tujuan.  Intinya sama-sama mengatur orang untuk mencapai tujuan tertentu. Selanjutnya, Sabar digunakan sebagai faktor pendongkrak hasil. Menarik, di dalam surat Al-anfal (Harta Rampasan perang) ayat 65 menjelaskan dengan bersabar akan mendongkrak hasil sebanyak 10 kali lipat.



65. Hai Nabi, Kobarkanlah semangat Para mukmin untuk berperang. jika ada dua puluh orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. dan jika ada seratus orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan seribu dari pada orang kafir, disebabkan orang-orang kafir itu kaum yang tidak mengerti.

Jika 20 Orang bersabar dapat mengalahkan 200 orang kafir, jika 100 orang sabar maka akan mengalahkan 1000 orang kafir.

Lantas, apakah sabar itu adalah suatu proses sekali jadi langsung mendapat hasil maksimal? Tidak, sabar  itu merupakan proses penancapan keyakinan akan dicapainya suatu tujuan, kepatuhan melaksanakan perintah yang diberikan dan pada akhirnya mengiklaskan hasil apapun  yang akan di peroleh. Dalam melaksanakan proses ini, dibutuhkan keyakinan tinggi akan tercapainya tujuan, dan kepatuhan terhadap perintah. Keyakinan muncul karena mengerti akan suatu hal, sedangkan kepatuhan merupakan buah dari keyakinan.   Jika mampu bersabar, maka hasilnya bisa berlipat-lipat, dalam ayat ini, bisa sampai 10 kali lipat.

Mari kita lihat di awal islam berperang sebagi organisasi,  nabi kita mengkomandoi perang badar dengan prajurit yang mayoritas bukan dari latar belakang militer, namun dengan keyakinan bahwa nabi adalah orang yang benar perkataannya maka mereka patuh akan instruksi nabi, yang pada akhirnya pasukan islam dapat menang ,melawan pasukan kafir mekkah. Jadi bukan latar belakang keahlian yang yang dimiliki prajurit untuk meraih hasil yang memuaskan, melainkan keyakinan dan kepatuhan terhadap komando nabi.

66. sekarang Allah telah meringankan kepadamu dan Dia telah mengetahui bahwa padamu ada kelemahan. Maka jika ada diantaramu seratus orang yang sabar, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang kafir; dan jika diantaramu ada seribu orang (yang sabar), niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ribu orang, dengan seizin Allah. dan Allah beserta orang-orang yang sabar.

Kelemahan dapat diartikan sebagai kendala ataupun rintangan yang menghalangi untuk tercapainya suatu tujuan. Sehingga dalam kelemahan mengandung faktor pengurang hasil. Di ayat 66, orang sabar yang mempunyai kelemahan memperoleh hasil 2 kali lipat dari usahanya.   Hal yang menarik dan menjadi catatan dari kedua ayat tersebut adalah :
·         Di ayat 65: Hasil dari orang bersabar yaitu yang yakin dan patuh pada komando , adalah 10 kali lipat dalam mengalahkan orang kafir.

·         Sedangkan di ayat 66, karena ada faktor “ kelemahan”berupa motivasi “harta rampasan perang” (ayat 67)  diantara kumpulan orang-orang yang sabar, maka hasil mengalahkan orang kafir menjadi 2 kali lipat. Namun dari penurunan hasil mengalahkan orang kafir tersebut, hasil lain yang diperoleh adalah jumlah yang bergabung dengan orang-orang yang sabar menjadi lebih banyak dari sebelumnya. Di mana di ayat 65 jumlahnya 20-100 orang  di ayat 66 menjadi 100- 1000 orang.

67. tidak patut, bagi seorang Nabi mempunyai tawanan sebelum ia dapat melumpuhkan musuhnya di muka bumi. kamu menghendaki harta benda duniawiyah sedangkan Allah menghendaki (pahala) akhirat (untukmu). dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
                Di ayat 67 di jelaskan tentang hal yang membuat lemah orang-orang yang berperang terhadap orang kafir. Kelemahan tersebut adalah harta rampasan perang. Jadi orang yang bergabung berperang terhadap orang kafir ini terpecah menjadi 2 golongan, walaupun jumlahnya yang memerangi orang kafir  semakin banyak :

  • 1.       Bersabar untuk Mengalahkan orang kafir, dengan yakin dan patuh sepenuhnaya kepada komando nabi
  • 2.       Ikut berperang untuk Mendapat harta rampasan perang , hal ini menyebbkan semangat berperangnya ragu-ragu, karena jika mati tidak dapat hasil rampasan perang.

Hal ini wajar, karena tingkat kesabaran orang yang bergabung berbeda-beda. Padahal, kalau orang yang bersabar itu cerdas itu fokus mengalahkan orang kafir saja, jika mati maka syahidlah dia, dan jika ia hidup maka akan memperoleh harta rampasan perang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar